Usai Dipecat Novel Baswedan Bersama 56 Eks Pegawai KPK Temui Presiden Jokowi

- Kamis, 30 September 2021 | 12:34 WIB
Novel Baswedan
Novel Baswedan

 

HALLO SELEB - Tak lama dipecat secara resmi, Novel Baswedan bersama 56 pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), bergegas ke Istana Negara, Kamis (30/9/2021). Novel bakal bertemu Presiden Joko Widodo.

Novel ingin menanyakan langsung ke Presiden Jokowi perihal status hukum pemecatannya.

Pasalnya dalam temuan Ombudsman dan Komnas HAM tes wawasan kebangsaan (TWK) yang menjadi dasar pemberhentian dari KPK, terdapat temuan maladministrasi dan pelanggaran hak asasi manusia (HAM).

"Pergi ke Istana untuk nanya ke Bapak Presiden, (status) hukum kami mau dibawa ke mana, dengan berbagai temuan hukum dari Komnas HAM dan Ombudsman dan lain-lain itu," kata Juru Bicara 57 mantan pegawai KPK, Rasamala Aritonang kepada wartawan, Kamis (30/9/2021).

Berstatus sebagai mantan pegawai KPK, mereka tidak lagi bekerja di lembaga antikorupsi, karena tidak lolos TWK sehingga tidak dapat diangkat menjadi ASN KPK.

Baca Juga: Laura diperiksa Polisi, Shandy Aulia Terancam Hukuman 6 tahun Penjara

KPK sendiri sudah mengumumkan pemberhentian 57 pegawai KPK dengan hormat mulai Kamis ini (30/9/2021).

Pengumuman pemberhentian 57 pegawai KPK ini dipercepat oleh KPK, padahal a para pegawai KPK yang tidak lulus TWK akan selesai masa baktinya sebagai pegawai KPK pada 1 November 2021.

Seperti diketahui, awalnya ada sekitar 75 pegawai KPK yang tidak lulus menjadi dalam TWK yang digelar oleh Kementerian Badan Kepegawaian Negara (BPK) RI.

Sebelumnya Kapolri Jenderal Listyo Sigit atas persetujuan Presiden Jokowi akan menampung 56 pegawai KPK.

Salah satu eks pegawai KPK, Ronald Paul Sinyal dalam keterangan tertulisnya mengatakan, Rabu (29/9/2021), belum ada jawaban dari teman-teman seperjuangan karena masih dibahas adanya tawaran dari Kapolri.

Eks pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) ini menambahkan, pihaknya perlu mendalami tawaran Kapolri.

"Banyak pertanyaan dan hal yang harus diklarifikasi terkait rencana kebijakan ini. Nanti akan kami sampaikan setelah ada kejelasan sikap kami," kata Ronald.

Halaman:

Editor: Ari Utari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerindra Tetap Pede Usung Prabowo Sebagai Capres 2024

Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:32 WIB

Terpopuler

X