Giring Minta Maaf Usai 35 Warga Keracunan Nasi Kotak dari Partainya

- Selasa, 26 Oktober 2021 | 13:26 WIB

HALLO SELEB - Diduga keracunan, 35 warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara mual dan muntah usai mengonsumsi nasi kota yang dibagikan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Tak butuh waktu lama, Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Giring Ganesha pun minta kader PSI DKI Jakarta terus dampingi korban selama 24 jam.

Eks vokalis Nidji itu pun menangkupkan kedua tangannya ke depan tanda memohon maaf kepada masyarakat karena kejadian tersebut.

PSI juga bakal menanggung seluruh perawatan korban yang kini dirawat di Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara hingga sembuh.

Dalam akun instagram @giring, ia pun mengunggah permintaan maafnya, Senin (25/10/2021) malam.

"Saya bersama Sis @isyananabagoesoka, dan pengurus PSI Jakarta Utara datang ke RSUD Koja. Kami menjenguk korban keracunan di Kampung Beting, Koja. Sebanyak 23 warga dirawat di rumah sakit tersebut, namun 18 orang di antaranya sudah diperbolehkan pulang. Jadi masih ada 5 orang yang masih dirawat. Kami doakan semua baik-baik saja."

Baca Juga: Tewas Saat Ikuti Diksar Menwa, UNS Langsung Hentikan Kegiatan

"Istri saya, @cynthiaganesha, menitipkan mainan buat anak-anak yang dirawat untuk menemani mereka selama di RS."

"Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf atas insiden tersebut. PSI akan terus mengevaluasi dan mencegah terjadinya hal serupa. PSI Jakarta Utara pun hadir sejak awal kasus tersebut mencuat sebagai bentuk empati dan tanggung jawab."

Hal senada juga diungkap Pengurus PSI DKI, Norman Lianto saat ditemui di RS Koja, Jakarta Utara, pihaknya akan  menanggung seluruh perawatan korban hingga pulih dan biaya pengobatan ditanggung PSI

Sebelumnya, Ketua DPD PSI Jakarta Utara Darma Utama juga menjanjikan akan memberi santunan pada korban dugaan keracunan, warga Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara.

Darma menambahkan, pihaknya telah melakukan penyelidikan internal supaya kasus seperti ini tidak terulang.

"Sampai hari ini sudah dibagikan lebih dari 300 ribu (nasi kotak) di seluruh Indonesia. Selama ini, sama sekali tidak ada masalah. Kejadian seperti di Kampung Beting itu adalah yang pertama kali,” kata Darma Utama dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (25/10/2021).***

 

Editor: Ari Utari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Gerindra Tetap Pede Usung Prabowo Sebagai Capres 2024

Minggu, 24 Oktober 2021 | 13:32 WIB

Terpopuler

X