HALLO SELEB - Setelah bercerai dari Galih Ginanjar pada Agustus 2020, Barbie Kumalasari sempat berganto-ganti pasangan. Namun saat ini ia mengaku sedang menikmati masa jomblonya.
"Sekarang saya single dan happy," kata Barbie Kumalasari di Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu 12 Januari 2021.
Ia pun tak memungkiri sedang mencari pasangan yang cocok. Soal kegagalannya dengan beberapa pria, menurut Barbie Kuamlasari sempat membuatnya trauma.
"Masalah gue ada dua, kecoak dan ke cowok. Kecoak itu gue fobia banget dari dulu. Begitu juga ke cowok, fobia disakitin dan dipelorotin terus," terangnya.
Namun berkat terapi yang diberikan Caezarro Rey Abishur, alias Coach Rheo, kini ia bisa merasakan kebahagiaan. Fobianya terhadap kecoak dan cowok, disebut sudah tak dirasakannya lagi.
Baca Juga: Keselek dan Diledek, Raffi Ahmad Kapok Makan Wafer Abal-Abal
Baca Juga: Patah hati Demi Menjaga Diri Ala Adam Musik Di 'Hijrah Cintaku'
"Nah coach Rheo ini bikin gue bisa ngerasa tenang ketika ngingat keduanya, kecoak dan ke cowok," katanya
Coach Rheo, ahli terapi dan treatmen fobia yang sedang banyak dibicarakan saat ini memang terbukti berhasil menghilangkan fobia. Ia adalah seorang Mind Technology Expert yang mendapat pengakuan sebagai Trainer, dan NLP Meta Master Practitioner of Neurosemantics, (International Institute of Neurosemantic, North Carolina USA), Associate Meta Coach dari (Meta Coach Foundation, Colorado, USA), dan Master Practitioner Of Neuro Linguistic Programming (NLP Society Florida, USA).
Metode yang digunakan Coach Rheo dalam mengilangkan fobia dan trauma ratusan kliennya adalah dengan DOA-TRTO (Divine Oracular Assistance-Tension Releasing Therapy Online). Metode tersebut menurut Coach Rheo berhasil ia terapkan pada diri sendiri, dan orang-orang dalam membuang beban emosi.
“Empirisme pribadi ini yang kemudian saya terapkan untuk membantu banyak orang. Bagi saya ini sebuah berkat yang memberi manfaat bagi kehidupan sesama,” kata Coach Rheo dalam peluncuran program DOA- TRTO di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, kemarin.
Pendiri Gadingkonseling @gadingkonseling Jakarta ini mengatakan bahwa ia memberikan hasil signifikan bagi para relasinya dalam waktu relatif singkat. Dalam sesi wawancara, ia melakukan kepada para peserta yang mengalami PTSD, dan mereka dapat kembali pada zona nyaman (netral).
Coach Rheo menciptakan sistem yang sangat sederhana. Namun memberi dampak luar biasa. Dia membuat gebrakan baru yang belum pernah ada sebelumnya di industri kesehatan mental. Bahkan tanpa klien harus menceritakan detail permasalahan yang dihadapi, beban emosi bisa dilepaskan.
“Garansi 100% uang kembali jika beban emosi tidak netral dalam satu sesi. Netral adalah trauma terkait persoalan yang dialami klien kembali di titik nol. Ibarat bayi baru lahir tanpa luka,” ujarnya.***
